Pengertian Pembelian
Menurut Sofjan Assauri, pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting
dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk
medapat kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan
dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan
terhadap pelaksanaan fungsi ini, karena pembelian menyangkut investasi dana
dalam persediaan dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik.
Menurut Mulyadi, aktifitas dalam proses pembelian barang adalah:
1. Permintaan pembelian
2. Pemilihan pemasok
3. Penempatan order pembelian
4. Penerimaan barang
5. Pencatatan transaksi pembelian.
Permintaan pembelian adalah contoh suatu aktifitas yang
merupakan satuan pekerjaan yang ditujukan untuk memicu bagian pembelian
melakukan pengadaan barang sesuai dengan spesifikasi dan jadwal sebagaimana
yang dibutuhkan oleh pemakai barang. Penerimaan barang adalah contoh aktifitas
penerimaan kiriman dari pemasok sebagai akibat adanya order pembelian yang
dibuat oleh bagian pembelian.
Tanggung jawab bagian pembelian antara lain adalah :
1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan
pembelian bahan-bahan agar rencana operasi dapat dipenuhi dan pembelian bahan-bahan
tersebut pada tingkat harga yang perusahaan pabrik akan mampu bersaing dalam
memasarkan produknya.
2) Bertanggung jawab atas usaha-usaha
untuk dapat mengikuti perkembangan bahan-bahan yang baru yang dapat menguntungkan
dalam proses produksi, perkembangan dalam desain, harga dan faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi perusahaan, harga dan desainnya.
3) Bertanggung jawab untuk
meminimalisasi investasi atau meningkatkan perputaran (turn over) bahan, yaitu
dengan penentuan schedule arus bahan ke dalam pabrik dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan produksi.
4) Bertanggung jawab atas kegiatan
penelitian dengan menyelidiki data dan perkembangan pasar, perbedaan
sumber-sumber penawaran (supply) dan memeriksa pabrik supplier untuk mengetahui
kapasitasnya dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan.
5) Bertanggung jawab atas pemeliharaan
bahan-bahan yang dibeli setelah diterima, yaitu pekerja-pekerja digudang pabrik
dan bertanggung jawab atas pengawasan persediaan (inventory control).
Tugas-tugas yang dilakukan bagian
pembelian dalam memenuhi tanggung jawab antara lain :
a. Melakukan pembelian bahan-bahan
secara bersaing atas dasar nilai yang ditentukan tidak hanya oleh harga yang
tepat tetapi oleh waktu juga yang tepat,
jumlah dan mutu/kualitas yang tepat.
b. Membantu melakukan pemilihan
bahan-bahan dengan menyelidiki/subsitusi.
c. Untuk memperoleh sumber-sumber
pilihan dari suplai dengan melakukan usaha-usaha pencarian paling sedikit dua
sumber dari suplai.
d. Mempengaruhi tingkat persediaan yang
terendah.
e. Menjaga hubungan dengan supplier
dengan baik.
f. Melakukan kerjasama atau koordinasi
yang efektif dengan fungsi-fungsi lainnya dalam perusahaan.
g. Melakukan penelitian tentang keadaan
perdagangan dan pasar.
h. Melakukan pembelian seluruh
bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan tepat pada waktunya sehingga tidak
menggangu rencana produksi dari perusahaan pabrik tersebut.
Sumber : http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2009-2-00383-MN%20Bab%202.pdf
Pembelian atau purchasing
Pembelian atau purchasing merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang kita lakukan setiap harinya. Pada umumnya, pembelian dilakukan karena kita merasa membutuhkan barang atau jasa tersebut untuk digunakan atau dikonsumsi.
Kita semua pasti sudah tidak heran lagi atau tidak tahu bagaimana caranya membeli suatu barang. Secara umum, pengertian pembelian adalah pengadaan barang atau jasa untuk keperluan konsumsi.
Namun, menurut Brown, pengertian pembelian adalah mengatur pemasukkan ke dalam perusahaan untuk diubah bentuknya. Atau pengelolaan proses ke dalam produksi organisasi. Akan tetapi, Galloway berpendapat bahwa pembelian adalah mengadakan material atau bahan pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu dan tempat yang tepat.
Dari ilustrasi atau pendapat beberapa ahli tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya manusia membeli suatu barang atau mengadakan proses pembelian karena kita membutuhkan barang atau jasa tersebut.
Di dalam sebuah perusahaan atau organisasi, terutama perusahaan dagang yang menggunakan ilmu akuntansi untuk pembukuannya, kita juga bisa menemukan adanya akun pembelian atau penjualan. Akun tersebut bertujuan untuk mencatat segala transaksi pembelian yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Bagi perusahaan dagang yang kegiatan utamanya adalah menjual barang tanpa mengubah bentuknya kepada konsumen, pembelian bahan baku merupakan biaya pengeluaran yang paling besar.
Untuk lebih jelas mengenai pengertian pembelian, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
Pentingnya pembelian
Pada umumnya, kita bisa menggunakan manajemen audit untuk mengevaluasi organisasi atau perusahaan secara keseluruhan ataupun berbagai fungsi lainnya dalam organisasi. Hal tersebut kita lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya maksimum dari yang telah dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini.
Pembelian sering dianggap sebagai suatu bagian penting yang memberikan pengaruh, bahkan bisa dikatakan bahwa sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Mengapa pembelian itu penting sekali ?
Hal ini karena di dalam pembelian juga bisa terjadi pemborosan, bisa karena perilaku disfungsional ataupun kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek pembelian bahan, sarana, prasarana atau suku cadang yang diperlukan oleh perusahaan.
Selain itu, pembelian juga terjadi karena pada dasarnya perusahaan memerlukan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi. Oleh karena itu, salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam pembelian adalah penghematan, karena bisa menaikkan laba operasi perusahaan.
Adapun beberapa alasan mengapa pembelian itu sangat penting menurut beberapa ahli, yaitu :
- Pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola masukkan perusahaan pada pengiriman, kualitas dan harga yang tepat
- Berbagai penghematan bisa dicapai lewat pembelian secara langsung direfleksikan pada lini dasar organisasi
- Pembelian dan suplai material mempunyai kaitan dengan semua aspek operasi manajemen
Tugas dan tanggung jawab pembelian
Pada dasarnya, fungsi pembelian adalah untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan pada waktu, harga dan kualitas yang tepat. Assauri menjabarkan tanggung jawab pembelian sebagai berikut :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian bahan agar rencana operasi dapat terpenuhi dan pembelian bahan tersebut pada tingkat harga dimana perusahaan akan mampu bersaing untuk memasarkan produknya
- Pembelian juga bertanggung jawab atas usaha-usaha untuk dapat mengikuti perkembangan bahan baru yang dapat menguntungkan dalam proses produksi dan lainnya
- Selain itu, pembelian juga bertanggung jawab untuk menurunkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan, yaitu dengan penentuan skedul arus bahan ke dalam pabrik dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi
- Bertanggung jawab atas kegiatan penelitian dengan menyediliki data-data dan perkembangan pasar, perbedaan penawaran dan memeriksa pabrik supplier untuk mengetahui kapasitas dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan
- Bertanggung jawab atas pemeliharaan bahan-bahan yang dibeli setelah diterima dan pengawasan persediaan.
Tugas-tugas pembelian adalah :
- Melakukan pembelian dengan harga, waktu dan kualitas yang tepat
- Membantu memilih bahan dengan melakukan penyelidikan
- Mencari paling sedikit dua supplier
- Menjaga hubungan baik dengan pemasok
- Meneliti keadaan pasar
- Dan lainnya
Inilah sekilas mengenai pengertian pembelian. Semoga bermanfaat
Kita semua pasti sudah tidak heran lagi atau tidak tahu bagaimana caranya membeli suatu barang. Secara umum, pengertian pembelian adalah pengadaan barang atau jasa untuk keperluan konsumsi.
Namun, menurut Brown, pengertian pembelian adalah mengatur pemasukkan ke dalam perusahaan untuk diubah bentuknya. Atau pengelolaan proses ke dalam produksi organisasi. Akan tetapi, Galloway berpendapat bahwa pembelian adalah mengadakan material atau bahan pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu dan tempat yang tepat.
Dari ilustrasi atau pendapat beberapa ahli tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya manusia membeli suatu barang atau mengadakan proses pembelian karena kita membutuhkan barang atau jasa tersebut.
Di dalam sebuah perusahaan atau organisasi, terutama perusahaan dagang yang menggunakan ilmu akuntansi untuk pembukuannya, kita juga bisa menemukan adanya akun pembelian atau penjualan. Akun tersebut bertujuan untuk mencatat segala transaksi pembelian yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Bagi perusahaan dagang yang kegiatan utamanya adalah menjual barang tanpa mengubah bentuknya kepada konsumen, pembelian bahan baku merupakan biaya pengeluaran yang paling besar.
Untuk lebih jelas mengenai pengertian pembelian, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
Pentingnya pembelian
Pada umumnya, kita bisa menggunakan manajemen audit untuk mengevaluasi organisasi atau perusahaan secara keseluruhan ataupun berbagai fungsi lainnya dalam organisasi. Hal tersebut kita lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya maksimum dari yang telah dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini.
Pembelian sering dianggap sebagai suatu bagian penting yang memberikan pengaruh, bahkan bisa dikatakan bahwa sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Mengapa pembelian itu penting sekali ?
Hal ini karena di dalam pembelian juga bisa terjadi pemborosan, bisa karena perilaku disfungsional ataupun kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek pembelian bahan, sarana, prasarana atau suku cadang yang diperlukan oleh perusahaan.
Selain itu, pembelian juga terjadi karena pada dasarnya perusahaan memerlukan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi. Oleh karena itu, salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam pembelian adalah penghematan, karena bisa menaikkan laba operasi perusahaan.
Adapun beberapa alasan mengapa pembelian itu sangat penting menurut beberapa ahli, yaitu :
- Pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola masukkan perusahaan pada pengiriman, kualitas dan harga yang tepat
- Berbagai penghematan bisa dicapai lewat pembelian secara langsung direfleksikan pada lini dasar organisasi
- Pembelian dan suplai material mempunyai kaitan dengan semua aspek operasi manajemen
Tugas dan tanggung jawab pembelian
Pada dasarnya, fungsi pembelian adalah untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan pada waktu, harga dan kualitas yang tepat. Assauri menjabarkan tanggung jawab pembelian sebagai berikut :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian bahan agar rencana operasi dapat terpenuhi dan pembelian bahan tersebut pada tingkat harga dimana perusahaan akan mampu bersaing untuk memasarkan produknya
- Pembelian juga bertanggung jawab atas usaha-usaha untuk dapat mengikuti perkembangan bahan baru yang dapat menguntungkan dalam proses produksi dan lainnya
- Selain itu, pembelian juga bertanggung jawab untuk menurunkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan, yaitu dengan penentuan skedul arus bahan ke dalam pabrik dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi
- Bertanggung jawab atas kegiatan penelitian dengan menyediliki data-data dan perkembangan pasar, perbedaan penawaran dan memeriksa pabrik supplier untuk mengetahui kapasitas dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan
- Bertanggung jawab atas pemeliharaan bahan-bahan yang dibeli setelah diterima dan pengawasan persediaan.
Tugas-tugas pembelian adalah :
- Melakukan pembelian dengan harga, waktu dan kualitas yang tepat
- Membantu memilih bahan dengan melakukan penyelidikan
- Mencari paling sedikit dua supplier
- Menjaga hubungan baik dengan pemasok
- Meneliti keadaan pasar
- Dan lainnya
Inilah sekilas mengenai pengertian pembelian. Semoga bermanfaat