Nama : Muhammad
Fadli
Npm : 14211809
Kelas : 4EA11
Pengertian
Conditional Sentence
Pengertian Conditional Sentences
adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan
anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini
memiliki makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa
Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First
Conditional
2. Second
Conditional
3. Third
Conditional
A.
FIRST CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V1, S + will
+ V1 + O
Contoh :
a. If I see
Barlie, I will tell him.
(Jika saya bertemu Barlie, saya akan
mengatakan kepadanya.)
b. If Julie is
free tomorrow, he will invite her.
(Jika Julie libur besok, dia akan
mengundangnya.)
c. If it rains
tomorrow, will you stay at home?
(Jika besok hujan, apakah kamu akan diam di
rumah?)
d. If it rains
tomorrow, what will you do?
(Jika besok hujan, apa yang akan kamu
lakukan?
2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti
mungkin benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna
kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada
tipe ini dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 +
that + S + may + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat
contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I may see
Barlie that I may tell him.
b. Julie may be
free tomorrow that he may invite her.
c. It may rain
tomorrow, may you stay at home?
d. It may rain
tomorrow, what may you do?
B.
SECOND CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V2, S +
would + V1 + O
Contoh :
a. If I married
Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan
senang.)
b. If Jack became
rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan
menikahinya.)
c. If it snowed
next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan
datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk
kalimat tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat
tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present.
Tenses untuk makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
S + don’t/doesn’t
+ V + that + S + will not + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I don't marry
Rania that I am not happy.
b. Jack doesn't
become rich that he will not marry her.
c. It doesn't snow
next July, what do you do?
C.
THIRD CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + had + V3, S + would have + V3 + O
Contoh :
a. If I had seen
Diana, I would have told her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan
mengatakan padanya.)
b. If it had
rained yesterday, would you have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di
rumah?)
c. If Shinta had
been free yesterday, I would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan
mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk
kalimat tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak
kalimat tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense,
kalimat ini disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga
berubah :
S + didn’t + V1 +
that + S + would not + V1 +
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I didn't see
Diana that I would not tell her.
b. It didn't rain
yesterday did you stay at home?
c. Shinta wasn't
free yesterday that I would not invite her.
Fungsi
Conditional Sentence.
Rumus Conditional Sentence terbagi
ke dalam 3 type tergantung dari tingkat kemungkinan terjadinya atau
terlaksananya syarat yang diajukan. (Jika kamu ingin mempelajari penjelasan
secara lebih jelasnya silahkan klik conditional sentence sesuai yang kamu
inginkan). Conditional sentence dibagi atas 3 type, berikut adalah
penjelasannya
Conditional
Sentence Type 1.
Conditional sentence type pertama
ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih
memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa
yang akan datang. Contoh: I will give you money if my car is sold. Saat
mengucapkan mobilnya belum laku terjual dan ada peluang besar akan terjual
sehingga peluang untuk memberikan uang masih besar.
Conditional
Sentence Type 2.
Conditional sentence tipe kedua ini
dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan
terpenuhinya akan sulit.
Contoh: If I found
your home, I would see you. Jika aku menemukan rumahmu, aku akan menemuimu tapi
kenyataannya aku sulit menemukan rumahmu. Walaupun jika mau berusaha lebih
keras bisa ketemu.
Conditional
Sentence Type 3.
Conditional sentence type ketiga ini
digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi
karena masanya sudah lampau.
Contoh: If I had
knew that your name is Salimah, I would not have gone to your wedding party.
Kalau saja (waktu itu) aku tahu Salimah itu namamu, tak mungkin aku hadiri
pesta perkawinanmu. Jadi sudah kadung datang dan niat untuk tidak menghadiri
pesta perkawinan tidak bisa dipenuhi.
http://www.kursusmudahbahasainggris.com/2013/10/pengertian-tipe-susunan-makna-dan.html
http://inggrisonline.com/pengertian-fungsi-dan-rumus-conditional-sentence-type-1-2-3/